Persalinan yang Idealis
Menjamurnya media-media Radio di abad ini tak dapat dipandang sebelah mata. Kekuatan media mampu mengubah paradigma masyarakat. Namun apalah artinya kekuatan sebuah media tanpa ada kekuatan dari media lain di sekitarnya. Filosofi sapu lidi nampaknya menjadi sebuah analogi yang tepat untuk menggambarkannya. Fungsi Sapu lidi adalah membersihkan dan menyatukan yang terserak sementara satu batang lidi takkan mampu membersihkan dan mengumpulkan yang terserak bahkan belum dapat dikatakan sebagai SAPU LIDI sebelum akhirnya batang lidi itu bergabung menjadi satu simpul ikatan SAPU LIDI yang memiliki kekuatan untuk menjalankan fungsinya. Begitu halnya dengan MEDIA.
Menindaklanjuti pertemuan di acara Talkshow Radio Islam yang diadakan oleh Salahsatu Organisasi Nasyid Tanah Air saat Ramadhan tahun 2009, teman-teman media Radio Islam kala itu bermimpi untuk memiliki satu kantor berita utama keislaman. Sehingga tercetuslah sebuah keinginan untuk membuat semacam Forum atau Asosiasi [apapun namanya] untuk seluruh media Radio Islam se-Jabodetabek. Misinya sangat sederhana untuk lebih menguatkan dan saling mengokohkan antara media - media Radio Islam di Jabodetabek.
Jum’at 8 Januari 2010 bertempat di Graha SABILI untuk pertama kalinya Silaturahim awak media Radio Islam Se-Jabodetabek itu terwujud. Dengan mengundang seluruh perwakilan media radio Islam se-Jabodetabek namun karena beberapa hal pada hari itu hanya beberapa perwakilan dari tiap media yang hadir.
Pertemuan selanjutnya di bulan Febuari, kali ini tidak hanya rekan media Jabodetabek saja namun beberapa rekan Media daerah juga hadir seperti DJFM Dumai Riau. Perlahan namun pasti kami mulai me-list Radio-radio Islam di Indonesia.
Kesempatan yang sama memang tidak datang dua kali. Berterimakasih atas banyak pihak yang ikut dalam proses persalinan kami. Sekedar mengingatkan kembali, pertemuan perdana yang tanpa disengaja di sebuah restoran pizza di Jakarta membuat kami akhirnya mengetahui semangat, visi misi, latarbelakang dan bahkan kesulitan yang dialami rekan2 media Radio Islam yang berjumpa kala itu. Berangkat dari sebuah pertanyaan yang dihadirkan oleh peserta talkshow, “mampukah media Islam [Radio Islam] membuat kantor berita yang mumpuni, menjadi barometer berita keislaman?”, merasa tertantang dengan pertanyaan tersebut, idealisme pun tergerak, kenapa tidak kita bahu membahu memberikan informasi yang normatif, cover both side, meng-advokasi suara umat islam?
Acara talkshow yang digelar oleh salahsatu organisasi Nasyid di Indonesia yang tadinya sedikit tegang sedikit membahas media2 radio komersil dan dakwah perlahan mulai berubah jadi pertemuan yang menyejukkan, penuh semangat yang tinggi, meskipun beberapa kali terbentur dengan kebijakan masing2 media namun misi yang menyatukan kami; SIAP menjadi media Islam yang memberikan advokasi suara umat Islam. Radio Sabili, NurisFM Tangerang, IC RADIO dan RISMATA FM hadir dalam talkshow waktu itu.
Pertemuan Perdana yang berlanjut pada Pertemuan Rutin
Masih mencoba untuk bisa menyatukan langkah rekan2 media radio dalam barisan ini [baca:ARIN]. Meskipun ini bukan yang pertama, kabarnya dulu juga sempat ada semacam perkumpulan media radio Islam [digagas oleh teman2 di DAKTA] namun tak berlangsung lama harus hilang karena kesibukan masing2 personel. Begitupun ARIN di usia balitanya, 1 tahun.
Pertemuan perdana berubah menjadi pertemuan rutin, meskipun tidak pernah lengkap. Usai listing media kami coba membuat pertemuan yang ‘berisi’ entah itu kajian, berbagi ilmu siaran, sharing permasalahan masing2 radio hingga berbagi informasi.
Awal tahun 2010 acara perdana kami adalah LOMBA NASYID SOLOIS kerjasama dengan IBF 2010 menggarap pula acara NURIS NASHEED AWARD yang menjadi cikal bakal INDONESIA NASHEED AWARD 2011.
Medio 2010 list media radio kami mulai penuh, selain Jabodetabek perlahan kami mulai mengajak rekan2 media radio lain di daerah dan lebih membuat kami bahagia dan juga terharu siaran kami sudah sampai ke Radio Perantau Indonesia di Hongkong dan kami pun mulai membuka jaringan ke Radio2 Muslim di Luar Negeri seperti di Eropa, Inggris dan Amerika. Ini seperti mimpi yang perlahan Allah mudahkan. Media radio dari Sabang hingga Merauke. Rasa haru mulai terasa saat teman2 di daerah pun menyambut dengan baik ajakan ini.
Hingga akhirnya memasuki bulan Ramadhan 2010, pertemuan perdana itu menjadi Pertemuan Rutin melalui Udara, artinya pertemuan yang berubah menjadi acara rutin Radio “SIARAN BARENG ARIN” yang diikuti oleh beberapa rekan media Radio seperti Seulaweut Banda Aceh, Jambi FM, Darul Jadid Dumai Riau, NurisFM, MQFM Bandung, MHFM Solo hingga Radio Himpunan Masyarakat Muslim Papua.
Dan di milad kami yang perdana ini [20 Febuari] berbarengan dengan project kedua kami INDONESIAN NASHEED AWARD 2011.
Belum banyak kontribusi ARIN dalam satu tahun, masih banyak yang belum merasakan manfaatnya, karena memang kami masih menapaki, belajar untuk bisa kembali mengajak rekan2 media radio lain di daerah bergabung bersama kekuatan ini. Bukankah berjama’ah lebih baik daripada munfarid? kami menyebutnya bermitra = berjama’ah
Terimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung eksistensi kami. Teman2 radio Islam yang tergabung di ARIN, teman2 Music Director, teman2 Programme Director, Listener Lintas Radio, Radio Islam Jabodetabek, Sabili On Air, DaktaFM, NURIS FM, AM 792 Radio As Syafi’iyah Jakarta, MHFM Solo, DJFM Dumai, Seulaweut Aceh, Jambi FM, MQFM Lampung, ARadio Balam, MQFM Bandung, MQFM Jogja, ErdamahFM, Jazirah UMB Bengkulu, Stara Radio, ICRadio, Radio SuaraMuslim Surabaya, HMM Papua, ALIFTV, Laa Tahzan TV, ALMARI Bandung, teman2 milist Praktisi Radio, sahabat di milist ForumJurnalisMuslim, sahabat di milist aliansi_radio_islam_indonesia, rekan2 media radio di Blogger Dakwah RADIO, Teman2 penyiar Radio Islam, Asosiasi Nasyid Nusantara, Forum Silaturahim Nasyid Indonesia, sobat Munsyid Indonesia, ANN dari berbagai Wilayah dan semua pihak, rekan, sahabat yang sudah membantu dan bekerjasama dengan ALIANSI RADIO ISLAM INDONESIA yang tak dapat disebutkan satu persatu.
Mohon do’a agar kami bisa konsisten dengan kinerja kami untuk syiar Islam melalui media Radio. Semoga Allah mempermudah dan meridhoi segenap usaha dan kerja2 ini. Allahumma Amiin.
Maksud dan Tujuan berafiliasi :
- Menjalin tali silaturahmi antar radio-radio Islam sehingga dapat bersinergi yang positif, saling mendukung, dan saling menguntungkan untuk kemajuan radio-radio Islam di Indonesia.
- Menguatkan jaringan dan posisi antar Media radio Islam se-Indonesia.
- Menguatkan pemberitaan dan siaran serta info lainnya terkait dengan advokasi umat Islam.
- Berkeinginan untuk memiliki satu kantor berita [antar Radio~ada yang menjadi radio rujukan].
- Menjalin kerjasama yang bisa menghasilkan tambahan income bagi radio-radio yang tergabung dalam aliansi
Selamat Milad ALIANSI RADIO ISLAM INDONESIA. Semoga Keberkahan dan kebaikan senantiasa menyertai.
Allahumma Amin.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar